Jumat, 06 Februari 2009

Workshop seri B - WSD Distric Kabupaten Gowa

Makassar-Aibepgowa,06 Februari 2009

Hari ini telah berlangsung kegiatan workshop WSD seri B Distric Kabupaten Gowa yang dibuka oleh Bapak kepala Dinas Pendidikan Nasional H.Idris Faisal Kadir, SH yang diwakili oleh Ketua Distric Coordinator Kab. Gowa Bapak Drs. H. Syamsuddin, M.Pd. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa WSD ini adalah program kemitraan Australia Indonesia murni model Indonesia hanya saja pelaksanaanya dibiayai oleh AIBEP melalui MCPM, selanjutnya menurut Bapak Kepala Dinas Diknas Gowa, bahwa sekolah yang dibangun dengan pola kemitraan AIBEP sangat diharapkan mempunyai nilai Plus dibanding dengan sekolah-sekolah yang belum dibina oleh AIBEP, tetapi juga harus membantu dan membiaskan hasil workshop ini ke sekolah-sekolah lain yang ada di Kabupaten Gowa.
Prestasi yang telah diraih oleh sekolah binaan AIBEP (MCPM) tahun 2006 dapat ditingkatkan, sejalan hal tersebut juga di informasikan bahwa saat ini guru-guru SMP Negeri 2 pattallassang telah mendapat pembekalan di Bali untuk selanjutnya pada bulan Maret 2009, guru tersebut akan diberangkatkan menuju Negara Kanguru selama bebearap bulan sebagai bias dari hasil kerjasama antara australia dan Indonesia.

Keberhasilan yang telah tercapai tersebut tentu tidak lepas dari hasil kerja terprogram dari Distric Coordination Kabupaten Gowa yang selalu memonitor dalam setiap detik program berjalan. menurut ketua DC Kab. Gowa Drs. H. Syamsuddin M.Pd bahwa program pengembangan peningkatan mutu (pilar 2 ) berjalan dengan baik selama kurun waktu (2007-2009) terbukti bahwa di setiap USB (Unit sekolah Baru) dan Satap (Satu Atap) telah dilatih " Tim Work " dalam mengembangkan sekolahnya dan sampai saat ini Tim Work atau Tim handal Sekolah tersebut berfungsi dengan baik. salah satu bukti adalah,bahwa penyusunan RAPBS disetiap sekolah disusun secara bersama oleh Tim Handal yang telah terbentuk disekolah masing-masing yang terdiri dari Pengawas, Kepala Sekolah, Ketua komite, Unsur Guru, dan Unsur Masyarakat. Demikian juga bila terjadi perubahan RAPBS pada tahun anggaran berjalan tidak dikerjakan oleh kepala sekolah saja namun tetap dilaksanakan oleh musyawarah Tim Handal yang telah terbentuk.

Workshop seri B ini diadakan di Hotel Quality Jalan Penghibur Makassar, dan direncanakan akan berakhir pada tanggal 10 Februari 2009, dan dihadiri oleh peserta dari 14 sekolah perwakilan dari sekolah USB dan Satap

Rabu, 14 Januari 2009

SELAYANG PANDANG SMP NEGERI 2 PATTALLASSANG KAB. GOWA PROV.SULAWESI SELATAN

LETAK GEOGRAFIS

Pattallassang merupakan salah satu desa di Kecamatan

Pattallassang Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.

Secara geografis SMP Negeri 2 Pattallassang terletak

di ibukota kecamatan kira-kira kurang lebih 15 Km ke arah timur

kota Sungguminasa ibu kota kabupaten.

Dengan letak yang strategis tersebut memungkinkan dapat

menerima siswa dari segala penjuru wilayah kecamatan.

Dari sisi jangkauan tempat tinggal siswa SMP Negeri 2

Pattallassang sangat mudah dicapai,

secara demografis mata pencaharian orang tua sangat heterogen

yakni PNS, ABRI, wiraswasta, pedagang, petani, buruh bangunan,

dan lainnya. Incam perkapita orang tua siswa perbulan sebesar

kurang lebih antara Rp 500.000 – 2 juta rupiah ,

persentase ekonomi orang tua siswa 80 persen berada di bawah

garis keluarga pra sejahtera dan 20 persen berada pada garis keluarga

sejahtera. Dengan demikian kondisi sosial masyarakat dilingkungan

sekolah mendukung.

SEJARAH PENDIRIAN

SMP Negeri 2 Pattallassang Kecamatan Pattallassang Kabupaten

Gowa Provinsi Sulawesi Selatan merupakan Unit Sekolah Baru (USB)

dibangun pada tanggal 29 November 2006 dan dioperasikan pada

tanggal 17 Juli 2006 dengan izin operasional Kepala Dinas Pendidikan

Nasional Kabupaten Gowa No. 1905/DPN-GW/VIII/2006 Tgl. 14 Agustus

2006 dan SK Penetapan lahan oleh Bupati Gowa.. sekolah ini

merupakan harapan masyarakat agar bisa menjadi sekolah cerdas

dan bertaraf Internasional (SBI) di masa datang.

SMP Negeri 2 Pattallassang dibangun dengan menggunakan dana

Block Grand sebesar Rp 1.187.880.000,- bantuan dari Australia dalam

program kerjasama antara Australia – Indonesia 2006

(Partnership Australia-Indonesia). Sekolah ini dikerjakan oleh komite

pembangunan dari unsur PNS sebagai ketua Komite Pembangunan

sekaligus Kepala Sekolah. Masyarakat sekitar menjadi anggota komite.

Adapun struktur organisasi Komite Pembangunan

SMP Negeri 2 Pattallassang sebagai berikut:

Ketua Komite : Hartati, S.pd. M..Pd.

Sekretaris : Jufri Dg. Rate

Bendahara : Marzuki Dg. Ngewa

Administrasi Keuangan : M. Jufri Dg. Faewa

Pelaksana : Abd. Rahman

Asisten Pelaksana : Dg. Gassing

Teknik Sipil : Nuraeni, BAE

Teknik Instalasi Elektro/Listrik : Abd. Rahim

Penjaga malam : Dg. Sila

Logistik : M. Zain Dg. Tayang

Konsultan : Ir. Yunus Tange dan Rusdi

Para pekerja direkrut dari masyarakat sekitar dan diasuransikan

selama bekerja.

MANAJEMEN PENGELOLAAN SEKOLAH

VISI :

Terwujudnya Insan Indonesia yang Cerdas dan kompetitif di Bidang

IPTEK Berdasarkan IMTAQ. 2012

MISI :

1. Mewujudkan pengembangan kurikulum dan standar kelulusan (SKL)

satuan pendidikan yang lengkap, adaktif, dan proaktif.

2. Mewujudkan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

3. Mewujudkan masyarakat sekolah yang agamais dan partisipatif.

4. Mewujudkan prestasi baik dibidang akademik maupun dibidang non akademik.

5. Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesiaonal.

6. Mewujudkan sarana dan prasarana pembelajaran yang relevan dan mutakhir.

7. Mewujudkan manajemen standar pengelolaan pendidikan.

8. Mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat, asri, aman, dan nyaman.

9. Mewujudkan standar penilaian pendidikan.

Sabtu, 10 Januari 2009

SMP Negeri 2 Pattalassang

Tampak depan SMP Negeri 2 Pattalassang


Tampak dari bagian belakang ke depan

Tampak dari samping kiri

Lapangan Olah Raga

Tampak siswa-siswi lagi Istirahat
Aktivitas Siswa ke Mushalla

Area selasar kantor

SMP Negeri 2 Pattallassang memiliki Akses Internet On-Line

Aibep Gowa, Pemerintah Kabupaten Gowa dalam hal ini dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Gowa yang di Nakhodai Bapak H.Idris Faisal Kadir, SH telah memenuhi dan menyiapkan sarana untuk jaringan internet dalam rangka kerjasama dengan sekolah di Negara Kanguru tersebut.
program pembangunan dan pemasangan BTS (based tower station) internet tersebut untuk mempermudah komunikasi antara Dinas Pendidikan Nasional dalam hal ini SMP Negeri 2 Pattalassang dengan Pemerintah Australia melalui jaringan Internet. Jaringan Internet tersebut diarahkan pada server induk jardiknas di Kantor Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Gowa. BTS yang ada di SMP Negeri 2 Pattalassang adalah yang ke empat, setelah yang pertama di bangun di Somba Opu, kedua di SMK Negeri Pallangga, ketiga di SMK Negeri 1 Bajeng.
SMP Negeri 2 Pattalassang saat ini mempunyai tower BTS setinggi 45 Meter dengan menggunakan antena Mikrotik, Omni dan UBNT plus Hotspot on line 24 Jam. kedepan sangat diharapkan pengembangannya bagi guru guru untuk memanfaatkan Information Technology (IT) sebagai basis pembelajarannya.


SMPN 2 Pattallassang Jadi Sekolah Binaan Australia

Aibep Gowa- Pemerintah Kabupaten Gowa patut berbangga. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Pattallassang, Kecamatan Pattallassang, menjadi satu-satunya SMP di Sulsel yang akan menjadi sekolah “binaan” pemerintah Autralia. SMP N 2 Pattallassang akan menjalin kerja sama pendidikan dalam program Bridge Sister School AFC AUSAID. Program ini kerja sama pemerintah Indonesia dengan Australia yang dibiayai donatur dan bersifat hibah.

Sekolah lainnya seperti sekolah menengah atas (SMA) dari Kota Makassar, yakni SMA Negeri 17, SMA Kartika Chandra Kirana, SMA Negeri 2, SMA Negeri 5, SMA Kristen Rajawali, dan SMA Athirah.
Keberhasilan SMP 2 Pattallassang menjadi satu-satunya SMP yang memenuhi syarat patut diacungi jempol. Sekolah ini belum genap tiga tahun melakukan pembelajaran. Belum ada alumnus sekolah ini. Siswa angkatan pertama baru duduk di kelas sembilan.
“Baru tahun depan sekolah ini melakukan penamatan siswa angkatan pertamanya,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Gowa, Idris Faisal Kadir, Selasa (4/11).
SMP tersebut, katanya, kemungkinan dipilih karena memiliki nilai historis dengan pemerintah Australia. Sekolah tersebut dibangun dengan bantuan pembiayaan pemerintah Australia.
Kerja Sama District communication AIBEP (Australia Indonesia Basic Education Programme), Drs. H.Syamsuddin, M.Pd mengatakan, bentuk kerja sama ini akan dibarengi dengan pengiriman guru untuk mengajar dan menimba ilmu di Negeri Kanguru tersebut.
“Akan dilakukan tes kompetensi guru yang setiap sekolah diwakili dua orang guru. Tujuan tes tersebut, agar guru bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris karena akan dibawa ke salah satu sekolah di Australia,” jelasnya.
Kedua guru yang diutus mengikuti tes masing-masing dan terpilih akan diberikan pembekalan budaya Australia dan budaya Sul sel.
Dari SMP N2 Pattallassang harus memaparkan budaya Sul sel dan Gowa-Makassar. Uniknya, mereka yang terpilih saat ini, tetap memiliki jam mengajar di sana dan juga tetap mengajar siswanya di SMP N 2 Pattallassang dengan sistem teleconference, kata Drs.H. Syamsuddin.
Pemerintah Australia, ungkapnya, hanya mengharapkan Pemerintah Kabupaten Gowa menyiapkan sarana untuk jaringan internet, dalam hal ini Based Tower Station. Biayanya sekitar Rp 40 juta. Sedangkan fasilitas lainnya disiapkan pemerintah Australia.
“Ini kesempatan besar karena hanya Gowa dan Makassar. Tahun depan kembali akan dilakukan pengiriman guru dan diharapkan semua guru di sana menginjak Autralia, jelasnya.
Guru yang lulus tes dijadwalkan telah berada di Australia pada bulan Maret tahun 2009 mendatang. Mereka akan berada di Australia selama kurang lebih tiga pekan.

Sumber: http://www.tribun-timur.com